Edi Siswanto

Seorang bapak dengan 1 òrang istri dan 3 orang anak...

Selengkapnya
Navigasi Web
SI GENDENG YANG BERUNTUNG

SI GENDENG YANG BERUNTUNG

SI GENDENG YANG BERUNTUNG

Oleh

Edi Siswanto*

Siapa sih yang gak kenal sosok Ki Gendeng Pamungkas? Salah satu tokoh supranatural yang memiliki nama asli Isan Massardi pada hari Sabtu 6 Juni 2020 telah menghembuskan nafas terahirnya di Rumah Sakit Mulia Bogor akibat komplikasi penyakit diabetes dan jantung. Sebelum meninggal, Ki Gendeng sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 3 hari di ruang Intensive Care Unit (ICU). Menurut informasi jenasah akan dimakamkan di Sawangan, Depok, Jawa Barat, dekat makam ibunya.

Konon semasa masih berkecimpung di dunia paranormal beliau telah mendalami ilmu hitam pada 59 guru di 16 propinsi di Indonesia. Begitu besarnya kecintaaannya pada ilmu hitam ini sempat membawanya sampai ke Afrika untuk belajar voodoo hingga sejak tahun 1978 dia menjadi orang yang disegani karena kesaktiaanya. Banyak tokoh-tokoh nasional, politikus maupun kalang artis yang memakai jasanya agar apa yang menjadi keinginannya tercapai. Bahkan pada tahun 2006 ketika George W Bush berkunjung ke Istana Bogor dia sempat menyebut akan menyantetnya. Itulah sekilas tentang sepak terjang Ki Gendeng Pamungkas selama masih berjibaku dengan dunia Hitam.

Namun siapa yang menyangka disaat teman seprofesinya masih bertahan dengan profesi sebagai paranormal justru beliau yang senior mendapat hidayah dan meninggalkan dunia hitam itu. Sebenarnya Ki Gendeng bukan satu-satunya paranormal yang tobat, Sebenarnya ada juga paranormal kondang yang juga mulai tobat dan mendalami agama seperti Ki Joko Bodo.

Beruntung Ki Gendang Pamungkas adalah salah satu orang yang dipilih Alloh mendapat hidayah itu hingga meninggalkan praktik syirik dan kembali menjadi seorang muslim sejati dengan mengikrarkan kembali syahadat. Melalui anaknya yang juga seorang aktifis dakwah hidayah itu sampai ke beliau. Sebelum meninggal Ki Gendeng Pamungkas telah menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Semoga beliau mendapatkan apa yang disabdakan Nabi: “siapa saja yang berpuasa di ramadhan dengan di dasari keimanan, semata karena Allah maka dia diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

Semoga ini menjadi kabar gembira, yang menutup lembaran hidupnya karena semua pada akhirnya yang dinilai oleh Allah adalah catatan terahir amalannya sebagaimana sabda Rasulullah “ sesungguhnya setiap amal tergantung pada akhirnya” (HR Bukhari, no 6607).

Tak hanya itu, beliau telah meninggalkan anak yang sholeh yang insyaallah akan terus mengalirkan pahala jariyah setelah wafatnya, dengan doa-doa dan amal sholehnya sebagai seorang aktifis dakwah. Insyaalah setiap langkah demi langkah putranya dalam mengemban dakwah akan menjadi pahala yang akan mengalir kepada dirinya juga kepada sang ayahnya.

Selamat jalan, KI GENDENG PAMUNGKAS yang telah beruntung diakhir hayatmu. Dan insnyaAllah engkau mati dalam keadaan khusnul khotimah. Engkaulah sosok yang berjuluk Gendeng namun engkau waras dan orang yang paling beruntung.

# *abinya Nasyatho seorang tukang batu

# dari gendeng menjadi waras

# stay at home

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post