Edi Siswanto

Seorang bapak dengan 1 òrang istri dan 3 orang anak...

Selengkapnya
Navigasi Web
DIBAYAR TIDAK UNTUK MELAWAK

DIBAYAR TIDAK UNTUK MELAWAK

DIBAYAR TIDAK UNTUK MELAWAK

Oleh

@di Siswanto*

Sebagai orang Jawa Timur yang sedang di perantauan terkadang ada rasa rindu dengan suasana kampung halaman nan jauh di sana. Selain suasana panorama, kuliner, juga suasana candaan dengan teman di kampung dengan khas logat Jawa Timuran. Penulis yang saat ini berada diperantauan yaitu di salah satu pulau terbesar di Indonesia…hehe ayo tebak dimana? Betul..100 untukmu hehehe. Memang diperantauan penulis juga banyak berinteraksi atau bertemu dengan sesama orang jawa terutama di daerah transmigrasi namun mereka terdiri dari berbagai daerah mulai JaLam (Jawa lampung) sampai Bali dan NTB sehingga suasana khas kampung penulis kurang berasa, tambah garam kalee.

Untuk melepas kerinduan suasana candaan kadang penulis membuka chanel youtube lawak Jawa Timuran. Salah satu lawakan Jawa Timuran yang lagi populer sekarang adalah lawakannya Cak Silo dkk. Chanel youtube dengan nama Nano-nano bukan permen dengan bintangnya Cak Silo yang dulu pernah mengisi lawakan di JTV cukup menghibur serta mengobati rasa rindu candaan teman sekampung. Kadang penulis ketawa sendiri tapi gak sampai ngakak sich.. Kelucuan dan kekonyolan Cak Silo yang seolah membikin jengkel lawan bicaranya (cak Ukil) serta Fajar (berperan sebagai anak Cak Silo) menggambarkan suasana kampung penulis juga kurang lebih seperti itu.

Terus terang penulis cukup terhibur dengan lawak tradisonal yang sekarang sedang viral di youtube. Kalau dulu ada juga Kartolo CS dan Kirun CS lawak tradisional yang cukup melegenda. Itulah pelawak yang tugasnya memang melawak dan membuat orang tertawa serta terhibur. Kehadirannya di chanel youtubenyapun ditunggu. Karenanya penulis juga mensubscribe sebagai bentuk penghargaan atas lawakannya.

Namun akhir-akhir ini juga muncul orang-orang yang meniru-niru gaya pelawak. Tapi sayang karena bukan kapasitasnya sehingga lawakan dan kekonyolannya tidak lucu dan bahkan membuat penulis serta mungkin yang lainnya justru malah ngelus dodo (mengusut dada). Pasalnya penulis melihat status orang itu bukanlah pelawak tetapi pejabat negara. Mereka dibayar negara bukan untuk melawak/ melucu namun untuk bekerja dan mengurusi rakyat. Yang diperlukan rakyat darinya adalah keseriusan bukan lelucon seperti bilang ekonomi akan meroket ditahun 2020 lah, mobil esemka sudah ada yang pesan mencapai 7000 unit lah, corona tidak akan bisa masuk Indonesia karena ijin masuk Indonesia susah, corona bisa ditangkal dengan makan nasi kucing lah, dan yang terakhir ada wakil rakyat bilang UU HIP itu sebenarnya sangat mulia hedeewww mulia menurut tuhan yang berkebudayaan kalee ya.

Itulah beberapa ucapan-ucapan yang melucu tetapi tidak lucu yang penulis ingat karena setau penulis banyak sekali statemen pejabat yang menurut penulis nampak kurang seriusnya dalam memikirkan negara ini sehingga yang keluar ucapan-ucapan yang kurang bermutu. Penulis sebagai rakyat berharap banyak kepada para pejabat negara untuk lebih serius dan fokus mengurusi rakyat ini dari tekanan hidup akibat, naiknya tarif listrik, bpjs, dan kebutuhan dasar lainnya. Cukuplah pelawak yang menghibur kami karena memang mereka bisa membuat kami tertawa, tapi jangan sekali-kali pejabat ikut melawak karena pasti tidak lucu karena tugas pejabat adalah bukan melawak tetapi serus mengurusi rakyat dan negara.

# *sama seperti kalian warga negara Indonesia

# stay at home

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post